Rumus Pemuaian Panjang
Rumus muai panjang zat pada adalah sbb:
Dengan:
l1 = panjang awal (sebelum dipanaskan)
l2 = panjang setelah dipanaskan
T1 = suhu awal
T2 = suhu setelah dipanaskan
a = koefisien muai panjang zat
Daftar Muai Panjang Suatu Benda
Bahan
Koefisien muai panjang (a)
(x10-6 moC-1)
Aluminium
Kuningan
Tembaga merah
Gelas
Baja
Kuarts
Seng
Besi
24
20
14
4-9
12
0,4
26
10
Rumus Pemuaian Luas
Rumus muai luas zat padat adalah sbb:
Dengan:
A1 = luas awal (sebelum dipanaskan)
A2 = luas setelah dipanaskan
T1 = suhu awal
T2 = suhu akhir
b = koefisien muai luas zat
Adapun hubungan antara muai panjang (a) dan muai luas (b dibaca beta) adalah b = 2a.
Rumus Pemuaian Volume
Rumus muai volume zat padat, cair dan gas adalah sbb:
Dengan:
V1 = volume awal (sebelum dipanaskan)
V2 = volume setelah dipanaskan
T1 = suhu awal
T2 = suhu akhir
g = koefisien muai volume zat
Adapun hubungan antara muai panjang (a) dan muai volume (g dibaca gamma) adalah g = 3a.
Daftar muai volume suatu benda
Bahan
Koefisien muai volume (g)
(x10-6 oC-1)
alkohol
gliserin
raksa
minyak tanah
parafin
0,745
0,485
0,182
0,899
0,900
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa zat padat dapat mengalami pemuaian panjang, luas, dan volume. Adapun zat cair hanya mengalami pemuaian volume dan zat gas dapat mengalami pemuaian volume dan tekanan.
Rumus pemuaian volume dan tekanan zat gas
Khusus untuk gas, besar koefisien muai volume dan tekanannya (g) adalah 1/273oC-1
Berikut ini merupakan rumus pemuaian dan tekanan pada zat gas secara lengkap:
Dengan:
V1 = volume sebelum dipanaskan
V2 = volume setelah dipanaskan
p1 = tekanan sebelum dipanaskan
p2 = tekanan setelah dipanaskan
DT = perubahan suhu
Demikianlah pembahasan tentang rumus pemuaian panjang, rumus pemuaian luas dan rumus pemuaian volume. Semoga materi diatas bermanfaat untuk kamu semua.
Komentar
Posting Komentar