Semangat Pagi,,
Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudah kalian menggunakan media dalam proses pembelajaran? Jika belum, admin akan membagikan sebuah media yang diberi nama media kartu bilangan. Seperti apa penggunaan media kartu matematika dalam pembelajaran? Untuk mengetahui semuanya tersebut. Yuk kita simak bersama-sama.
Media Kartu Matematika adalah bentuknya memanjang menyerupai bentuk kartu domino. Dimana kartu ini terdapat beberapa soal seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Pada konsepnya permainan ini hampir sama dengan permainan domino, namun di sini admin menggunakan potongan kertas karton sebagai pengganti domino. Kemudian jika pada domino terdapat lingkaran-lingkaran yang jumlahnya berbeda. Pada kartu matematika lingkaran tersebut dirubah dengan soal-soal pengurangan, penjumlahan, pembagian, ataupun perkalian. Untuk cara penggunaanya yaitu sebagai berikut. Pertama guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Dimana tiap kelompok terdiri dari 3-4 pemain. Tiap pemain dibagikan sebanyak 5 dari 28 kartu dan sisanya ditelakkan di tengah-tengah. Seorang meletakkan kartu di depannya sebagai pemain pertama, misalnya kartu (4 x 2). Pemain berikutnya harus mengeluarkan kartu yang mempunyai nilai yang sama dengan hasil operasi hitung kartu pertama. Siswa akan menghitung terlebih dahulu hasil operasi hitung kartu yang dikeluarkan oleh temannya. Seperti contoh di atas, pemain mengeluarkan kartu (4x2). Jika dihitung maka diperoleh hasil 8. Jadi pemain berikutnya harus mengeluarkan kartu yang nilainya sama yaitu 8. Misal dapat mengeluarkan kartu (20-12) ataupun (24:3) atau kartu apapun yang penting nilainya sama. Jika pemain tidak memegang kartu yang nilainya sama dengan kartu yang dilemparkan oleh temanmu, maka pemain harus mengambil kartu sisa yang diletakkan di tengah-tengah tadi. Pemenang adalah pemain yang dapat menghabiskan seluruh kartu yang dipegangnya.
Dalam proses pembelajaran dengan media ini, siswa akan belajar menyelesaikan soal-soal perkalian, pengurangan, penjumlahan, dan pembagian. Siswalah yang lebih banyak aktif dalam proses pembelajaran. Tugas guru hanyalah membimbing dan memfasilitisasi siswa dalam proses pembelajaran. Berikut cuplikan permainan kartu matematika yang admin terapkan di kelas.
Dengan guru menggunakan berbagai media seperti media kartu matematika, maka pembelajaran dikelas terlihat hidup. Siswa akan belajar melalui proses diskusi, bertanya, dan mencari tahu sendiri. Siswalah yang lebih banyak aktif, karena dengan siswa yang aktif maka informasi yang dia peroleh akan lebih bermakna dan lebih lama tersimpan dalam benak mereka.
Demikianlah postingan mengenai media kartu matematika, semoga dapat menginspirasi sahabat sang pendidik dalam merancang media pembelajaran yang nantinya akan diterapkan di kelas. Jika sahabat sang pendidik ingin memperoleh informasi mengenai media-media inovasi lainnya dapat mengikuti blog ini dengan klik menu pengikut di sebalah kanan. Mari kita saling berbagi informasi demi kemajuan anak didik kita.
Selamat mencoba,,
Salam inovatif,,
Dengan guru menggunakan berbagai media seperti media kartu matematika, maka pembelajaran dikelas terlihat hidup. Siswa akan belajar melalui proses diskusi, bertanya, dan mencari tahu sendiri. Siswalah yang lebih banyak aktif, karena dengan siswa yang aktif maka informasi yang dia peroleh akan lebih bermakna dan lebih lama tersimpan dalam benak mereka.
Demikianlah postingan mengenai media kartu matematika, semoga dapat menginspirasi sahabat sang pendidik dalam merancang media pembelajaran yang nantinya akan diterapkan di kelas. Jika sahabat sang pendidik ingin memperoleh informasi mengenai media-media inovasi lainnya dapat mengikuti blog ini dengan klik menu pengikut di sebalah kanan. Mari kita saling berbagi informasi demi kemajuan anak didik kita.
Selamat mencoba,,
Salam inovatif,,
Komentar
Posting Komentar