SBdP merupakan akronim dari Seni Budaya dan Prakarya. SBdP mencakup materi kesenian, kebudayaan, dan keterampilan. Dalam pembelajaran di sekolah sudah seharusnya guru mampu menyeimbangkan 3 materi tersebut dalam satu mata pelajaran yaitu SBdP. Guru harus mampu merancang suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk berkreasi dan mengeksplor kemampuan mereka terhadap pembelajaran.
Guru dapat memanfaatkan barang bekas di sekitar lingkungan untuk diolah menjadi barang yang bermanfaat. Salah satunya yaitu dengan membuat media botol plastik bergambar. Dengan memanfaatkan botol bekas kita dapat membuat suatu media tanam yang unik. Kenapa dikatakan unik? Karena botol plastik tersebut nantinya akan dihias atau digambar oleh peserta didik dengan cat berwarna warni. Tentu peserta didik akan senang, karena mereka diminta untuk menggambar dengan nuansa yang berbeda. Kalau biasanya mereka menggambar di buku gambar, namun sekarang dengan media botol plastik ini mereka menggambar di botol plastik. Jika ditanya bagaimana perasaan mereka? Pasti mereka akan senang karena mendapatkan pengalaman baru.
Alat dan bahan yang digunakannyapun mudah didapat seperti cat warna, kuas, pisau, solder dan gelas plastik. Kegiatan ini dapat dilaksanakan di halaman sekolah agar ruangan kelas tidak kotor terkena cat. Sebelum kegiatan dimulai guru terlebih dahulu memberikan contoh dan penjelasan mengenai cara pembuatannya. Diawali dengan memberikan lubang pada bagian tengah botol plastik. Setelah itu melukiskan badan botol plastik tersebut dengan gambar yang menarik seperti bunga. Setelah selesai memberikan gambar, lalu botol plastik yang di cat tadi dijemur sampai cat-catnya mengering. Berikut kegiatan membuat media botol plastik bergambar yang admin terapkan di sekolah.
Gambar 01. Guru memberikan contoh cara membuat media botol plastik bergambar
Gambar 02. Botol Bekas Plastik Bergambar Karya Peserta Didik Kelas III
Tahap selanjutnya yaitu memberikan lubang-lubang kecil pada bagian belakang botol plastik sebagai tempat keluarnya air ketika tanaman disiram. Setelah media botol plastik bergambar siap, maka tahap selanjutnya yaitu menanam tanaman apotik hidup yang dibawa siswa ke dalam botol plastik. Tahap terakhir yaitu guru bersama siswa menggantung apotik hidup yang telah dibuat di tembok belakang kelas. Agar tanaman tetap segar, guru memantau setiap pagi tanaman siswa apakah sudah disiram atau belum.
Gambar 03. Peserta Didik Menyirami Tanamanya Masing-Masing
Demikianlah pengalaman admin dalam memanfaatkan botol bekas sebagai media botol plastik bergambar di sekolah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan dapat nantinya diterapkan di sekolah masing-masing.
Komentar
Posting Komentar