Dapodik 2020b sudah rilis, tentu banyak perubahan yang dilakukan dari dapodik sebelumnya. Misalnya saja menu sincronisasi berada di akun kepala sekolah dan NIK siswa yang terkunci. Nah yang menjadi banyak perbincangan sekarang, bagaimana bagi operator yang belum menginput NIK siswa pada tahun sebelumnya namun sekarang sudah terkunci? Bagaimana solusinya agar dapodik bisa sincron? Nah untuk menjawab semuanya tersebut mari kita bahas pada postingan kali ini.
Pada dapodik sebelumnya yaitu dapodik 2019, sekolah yang tidak menginput NIK siswa, tidak akan dipermasalahkan. Artinya sekolah masih bisa melakukan sinkron tanpa menginput NIK. Namun pada dapodik terbaru yaitu dapodik 2020, sekolah yang tidak menginput NIK tidak akan bisa melakukan proses sincronisasi alias dianggap invalid oleh sistem. Apabila sekolah tidak melakukan proses sincronisasi tentu akan berdampak buruk bagi sekolah tersebut. Sekolah tidak akan menerima dana BOS dan bagi guru tentu TPG tidak akan dicairkan, karena belum melakukan proses sinkronisasi.
Pada kali ini admin akan membagi informasi mengenai bagaimana cara menginput NIK siswa. Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut.
1. Sahabat harus mengunjungi vervalpd. Silahkan masukan usename dan passwordnya
2. Setelah berhasil login, polihlah menu Edit Identitas yang terletak di sebelah kiri lalu ketik nama siswa yang belum memiliki NIK, tekan enter
3. Kemudian klik validasi data, lalu inputkan KK yang telah di scan sebelumnya dengan klik browser. Setelah scan KK di input lalu klik update data. Maka perubahan data bapak/ibuk akan segera di proses.
4. Setelah perubahan data disetujui dan siswa mempunyai NIK, maka selanjutnya keluarkan siswa tersebut dari dapodik. Dengan klik menu peserta didik, lalu pilih siswa yang ingin dikeluarkan lalu pilih menu registrasi di pojok atas dan pilih alasan mutasi di kolom keluar karena, kemudian simpan dan tutup.
5. Setelah siswa berhasil keluar, maka dapodik bisa disincronkan. Setelah berhasil sincron itu berarti siswa tersebut sudah keluar dari sekolah kita.
6. Lalu bagaimana cara menariknya kembali? Pada tahun sebelumnya kita dapat menarik sendiri, siswa yang sudah dikeluarkan. Namun pada dapodik 2020, siswa yang sudah kita keluarkan tidak boleh langsung menariknya kembali. Lalu bagaimana caranya? Mintalah sahabatmu untuk menarik siswa yang sudah kita keluarkan di manajemen sekolah. Lalu setelah sahabatmu menarik siswa kita, mintalah sahabatmu untuk mengeluarkan kembali siswa tersebut dari dapodik (sesuai dengan langkah nomor 4 di atas). Setelah dikeluarkan, barulah kita dapat menarik siswa kita di manajemen sekolah. Caranya yaitu pergilah ke manajemen sekolah silahkan masukan username dan passwordnya, lalu klik kelola sekolah. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
7.Langkah selanjutnya cari menu peserta didik lalu klik tambah peserta didik, seperti tampilan gambar di bawah ini.
8. Kemudian pilih menu pindah/mutasi, lalu silahkan kalian pilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan sekolah asal temanmu yang membantu menarik siswa tadi. Kemudian klik tampilkan.
9. Setelah klik tampilkan, maka akan menampilkan semua siswa yang berasal dari sekolah temanmu yang sudah dikeluarkan. Silahkan kalian cari nama siswa kalian yang sudah memiliki NIK tersebut. Sebelumnya pilihlah rombol tujuan siswa tersebut. Misal siswa tersebut akan di masukkan ke kelas VI, maka kalian pilih kelas VI. Nantinya siswa yang akan kalian tarik langsung masuk rombel kelas VI. Setelah itu klik simpan.
10. Setelah klik simpan, lakukanlah sincron pada dapodik agar siswa yang kalian tarik masuk dapodik kalian.
Itulah langkah-langkah yang dapat sahabat lakukan untuk menambahkan NIK siswa yang sudah terkunci dengan cara mengeluarkan siswa tersebut dan menariknya kembali dengan bantuan teman operator kalian. Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi sahabat-sahabat operator lainnya yang mengalami kenadala yang sama dengan masalah yang pernah admin alami.
Salam Satu Data.
Komentar
Posting Komentar