Pada informasi sebelumnya saya sudah menjelaskan Tema 6, nah pada hari ini saya akan melanjutkan ringkasan materi untuk Tema 7 yaitu tentang Teknologi. Ringkasan materi ini dapat digunakan oleh peserta didik untuk mengulang kembali pembelajaran terdahulu yang sudah pernah didapatkan sekaligus mempersiapkan diri peserta didik untuk menghadapi Penilaian Akhir Tahun (PAT).
Sama seperti tema-tema sebelumnya, yang sudah pernah saya bahas untuk Tema 7 kita akan membahas dan kupas habis materinya agar peserta didik lebih paham lagi. Di tema 7 terdapat 4 Sub Tema yaitu Sub Tema 1: Perkembangan Teknologi Pangan, Sub Tema 2: Perkembangan Teknologi Sandang, Sub Tema 3: Perkembangan Teknologi Produksi, dan Sub Tema 4: Perkembangan Teknologi Transportasi. Mari kita bahas masing-masing Sub Temanya.
Sub Tema 1: Perkembangan Teknologi Pangan
Alam Indonesia sungguh kaya. Kacang kedelai, jagung, dan kelapa adalah hasil pertanian. Telur, daging, dan susu adalah hasil peternakan. Semua itu adalah sumber pangan kita. Pangan artinya makanan. Alam Indonesia menyediakan sumber pangan kita. Hasil panen dan ternak yang melimpah memberi makanan yang cukup bagi kita. Akan tetapi, hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama. Makanan itu dapat membusuk. Makanan busuk harus dibuang. Hasil panen harus diolah agar tidak cepat membusuk. Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan.
Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan. Teknologi pangan dapat menghasilkan makanan baru. Teknologi pangan menjaga agar makanan tidak cepat membusuk. Hasil panen berlimpah dapat diolah menjadi makanan baru. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap. Susu sapi dapat diolah menjadi mentega, susu bubuk, dan keju. Teknologi pangan mengolah makanan agar tahan lama. Teknologi pangan sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Coba perhatikan gambar di bawah ini!
Jika kalian diminta untuk menghitung luas satuanya bangun di samping, bisakah kalian menghitung luasnya? Sebelum menghitunya, kita harus mengetahui apa sebenarnya luas satuan itu. Luas satuan yaitu banyaknya satuan persegi yang menutup tanpa celah pada suatu tempat. Nah sekarang untuk menghitung luasnya, kalian tinggal menghitung banyaknya persegi satuan yang menyusun bangun tersebut. Setelah dihitung ternyata ada 7 buah persegi satuan. Jadi, dapat disimpulkan luas bangun di atas adalah 7 satuan. Mudah bukan anak-anak?
Nah coba perhatikan lagi gambar di bawah ini!
Bisakah kalian menghitung luas satuan bangun datar di samping? Caranya sama dengan sebelumnya, kita tinggal menghitung banyaknya persegi satuan yang terdapat pada gambar tersebut. Bedanya pada gambar ini terdapat 2 buah segitiga yang berwarna biru. Jika 2 buah segitiga warna biru tersebut kita gabungkan, maka akan terbentuk 1 buah persegi. Nah jadi 2 buah segi tiga nilainya sama dengan 1 buah persegi. Sekarang kita tinggal menghitung persegi satuan lainnya. Setelah dijumlahkan maka diperoleh 4 buah persegi satuan dan 2 buah segi tiga. 2 buah segi tiga sama dengan 1 buah persegi satuan. Jadi luas bangun datar tersebut adalah 5 satuan.
Sub Tema 2: Perkembangan Teknologi Sandang
Jika diartikan secara sederhana, sandang itu adalah pakaian yang kita gunakan sehari-hari. Pakaian digunakan untuk melindungi tubuh kita. Ada pakaian untuk melindungi tubuh dari udara dingin atau panas. Ada pakaian untuk melindungi tubuh dari angin dan hujan. Pakaian juga terbuat dari berbagai bahan baku mulai dari memanfaatkan bagian tertentu dari tumbuhan seperti kapas atau dapat juga memanfaatkan bagian tubuh tertentu hewan seperti bulu domba atau pun ulat sutra. Pakaian berbahan dasar kapas banyak digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Pakaian berbahan dasar kapas nyaman dipakai di siang hari. Sedangkan pakaian berbahan dasar bulu domba dikenakan pada waktu tertentu. Biasanya digunakan untuk menghangatkan badan pada saat hari dingin. Pakaian yang terbuat dari serat sutra termasuk pakaian istimewa. Biasanya digunakan saat acara khusus.
Kain biasanya berbentuk bangun datar persegi panjang. Masih ingatkah bangun datar persegi panjang? Silahkan perhatikan gambarnya di bawah ini!
Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia adalah kain adat. Setiap daerah memiliki kain adat. Kain Songket dikenal sebagai kain adat orang Melayu. Kain Sasirangan dikenal sebagai kain adat suku Banjar di Kalimantan. Orang-orang di Jawa memiliki batik dan lurik. Kain Tenun dikenal sebagai kain adat dari Nusa Tenggara. Kain adat yang paling dikenal adalah batik. Batik ditemukan hampir di semua daerah. Setiap daerah memiliki batik dengan ciri yang berbeda. Batik merupakan pakaian nasional Indonesia. Sebagai rasa syukur akan kekayaan pakaian adat, bangsa Indonesia memperingati hari Batik setiap tanggal 2 Oktober.
Kain biasanya berbentuk bangun datar persegi panjang. Masih ingatkah bangun datar persegi panjang? Silahkan perhatikan gambarnya di bawah ini!
Jika bangun di atas dicari banyaknya sumbu simetri, kira-kira bangun datar di atas memiliki berapa sumbu simetri? Sumbu simetri yaitu jika suatu bangun dilipat menjadi 2 bagian, maka kedua bagian tersebut harus saling menutupi. Agar kalian lebih paham lagi, silahkan perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini!
Jadi untuk persegi panjang memiliki 2 buah sumbu simetri. Dengan melipat secara vertikal (ujung kiri dan kanan kertas saling menutupi) dan horizontal (ujung atas dan bawah kertas saling menutupi) seperti pada gambar di atas.
Selain sumbu simetri ada satu lagi yaitu simetri putar yang harus kita pahami bersama. Simetri putar adalah banyaknya putaran yang dapat dilakukan pada suatu bidang datar dengan ketentuan hasil putaran menutupi pola yang sama dengan ketika sebelum diputar. Misal kalian diminta untuk menghitung jumlah berapa simetri putar bangun datar persegi? Bisakah kalian menjawabnya? Jika masih bingung perhatikan ilustrasi berikut ini.
Perhatikan posisi awal persegi di atas, dimana posisi Huruf A (terletak di sebelah kiri atas), B (letaknya di kanan atas), C (letaknya di bawah B), dan D (letaknya di bawah A). Jika persegi di putar ke kanan (lihat putaran 1) maka posisi huruf A, B, C, D berbeda dengan posisi awal tadi. Kemudian diputar lagi ke kanan (lihat putaran 2) posisi huruf A, B, C, D akan berbeda lagi. Lalu diputar lagi ke kanan (lihat putaran 3) posisi huruf A, B, C, D akan berbeda. Apabila diputar ke kanan lagi (lihat putaran 4) maka posisi putara 4 ini akan kembali ke posisi awal, dimana posisi huruf A, B, C, D sama dengan posisi awal sebelum diputar. Jadi jumlah simetri putar bangun datar persegi adalah 4 buah.
Sub Tema 3: Perkembangan Teknologi Produksi
Komunikasi adalah cara penyampaian gagasan antar manusia. Pada awalnya, komunikasi dilakukan secara tatap muka dan pesan disampai kan secara lisan. Namun, kebutuhan untuk untuk menyampakan informasi secara tidak langsung juga sangat diperlukan sehingga ilmu tentang komunikasi semakin berkembang. Ada bermacam-macam cara penyampaian pesan dari jauh. Suku Indian menggunakan asap sebagai tanda pesan. Di Indonesia, di kenal adanya kentungan. Kentungan digunakan untuk penyampaian tanda bahaya bagi warga. Selain kentungan, gong dapat menjadi pilihan sebagai penyampaian pesan. Salah satu penyampaian pesan secara tertulis adalah melalui surat. Sebelum adanya kertas, surat ditulis di atas daun lontar. Pada saat mesin cetak telah diciptakan, alat komunikasi berkembang melalui surat kabar atau koran. Setelah surat kabar, media komunikasi, seperti radio dan televisi, mulai berkembang. Saat ini, ada jaringan internet. Manusia dapat bertukar informasi melalui surat elektronik. Manusia dapat juga bertukar informasi melalui berbagai jejaring sosial. Jejaring sosial dapat menghubungkan ke belahan dunia
mana pun.
Indonesia memiliki dasar Negara, yaitu Pancasila. Sila ketiga Pancasila menjadi landasan agar kita selalu hidup rukun. Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Artinya berbeda-beda, namun tetap satu. Semboyan ini kita temukan pada lambang negara Indonesia, Burung Garuda. Indonesia memiliki bermacam budaya yang berbeda, namun semua saling menghargai. Walaupun memiliki perbedaan dalam kebiasaan sehari-hari, pertengkaran dapat dihindari jika kita mau saling memahami.
Keliling Bangun Datar
Pernahkah kalian mengelilingi lapangan untuk berlari? Jika kalian mengelilingi lapangan di bagian mana kamu harus berlari? Nah jika kalian mampu menjawabnya maka kalian akan mudah menentukan keliling suatu bangun datar. Coba perhatikan gambar di bawah ini!
Untuk menghitung kelilingnya, kalian hanya menghitung banyaknya satuan persegi di bagian sisinya (bagian luar) saja. Pada gambar di atas, sisi bawah ada 3 buah persegi satuan, di bagian sisi kanan ada 3 buah persegi satuan, di bagian sisi atas ada 3 buah persegi satuan dan di sisi kiri ada 3 buah persegi satuan. Jadi jika djumlahkan 3 + 3 + 3 + 3 = 12, sehingga keliling bangun di atas adalah 12 satuan.
Sub Tema 4: Perkembangan Teknologi Transportasi
Dahulu untuk pergi ke suatu tempat seseorang harus berjalan kaki, namun seiring berjalannya waktu mulai berkembang alat transportasi berbantuan hewan seperti kuda. Kemudian kuda tersebut dimodifikasi agar bisa ditumpangi oleh banyak orang yang disebut dengan dokar. Dari dokar mengalami perkembangan dengan menggunakan transportasi mesin berupa sepeda gayung, sepeda motor, mobil dan bahkan sekarang untuk mempercepat seseorang ke suatu tempat yang letaknya jauh antara provinsi dapat menggunakan pesawat sebagai alat transportasi udara.
Demikianlah ringkasan materi Tema 7: Perkembangan Teknologi, silahkan kalian cermati dan pahami terlebih dahulu. Setelah kalian paham, barulah menjawab soal di bawah ini untuk mengukur kemampuan kalian memahami isi materi yang sudah di baca tadi. Soal berupa pilihan ganda yang berjumlah 10 dan jawaban singkat yang berjumlah 5. Silahkan kalian kerjakan soal di bawah ini dengan teliti. Selamat bekerja anak-anak.
Untuk melihat hasil pekerjaan kalian, silahkan dapat dilihat pada tabel di bawah ini!
Demikianlah ringkasan materi Tema 7: Perkembangan Teknologi yang dapat saya informasikan. Semoga ringkasan dan soal ini dapat bermanfaat bagi peserta didik yang akan menghadapi Penilaian Akhir Tahun (PAT).
Komentar
Posting Komentar