Pada postingan sebelumnya, saya sudah memberikan ringkasan Tema 5 dan juga soal dalam bentuk google form berupa pilihan ganda dan soal jawaban singkat. Nah selanjutnya, pada hari ini kita akan membahas dan mengupas materi yang terdapat pada Tema 6. Tujuaannya tentu untuk mempersiapkan diri peserta didik dalam menghadapi Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang sudah semakin dekat.
Pada Tema 6 ini terdiri dari 4 Sub Tema yaitu Sub Tema 1: Sumber Energi, Sub Tema 2: Perubahan Energi, Sub Tema 3: Energi Alternatif, dan Sub Tema 4: Penghematan Energi. Mari kita bahas satu per satu masing-masing Sub Temanya.
Sub Tema 1: Sumber Energi
Semua benda yang menghasilkan energi disebut sumber energi. Tuhan menciptakan bermacam-macam sumber energi. Air dan udara adalah sumber energi. Tumbuhan dan hewan adalah sumber makanan. Makanan menghasilkan energi bagi tubuh. Jadi, tumbuhan dan hewan juga sumber energi. Sumber energi lainnya yang ada di bumi adalah matahari.
Matahari menghasilkan energi cahaya dan panas. Cahaya dan panas matahari merupakan sumber kehidupan di bumi. Matahari adalah sumber energi terbesar di bumi. Tanpa matahari, tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Dari proses fotosintesis dihasilkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain membantu proses fotosintesis, sinar matahari juga merupakan sumber energi listrik. Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), energi cahaya matahari diubah menjadi energi listrik. Salah satu PLTS terbesar di Indonesia terdapat di Kabupaten Karangasem, Bali.
Bumi yang kita tempati adalah milik semua makhluk yang hidup di bumi. Kita harus menjaga kelestarian energinya. Kita tidak boleh memikirkan kepentingan diri sendiri. Kita harus memikirkan kepentingan bersama. Jika sumber energi habis, maka kehidupan manusia akan terancam. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan sumber energi. Di antaranya adalah:
- merawat dan memelihara tanam-tanaman,
- melakukan penghijauan,
- tidak membuang sampah dan limbah ke sumber air,
- menggunakan air secukupnya saja.
Marilah mencoba untuk menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
SATUAN WAKTU
1 Tahun ada 12 bulan dan 1 bulan ada 30 atau 31 hari. Khusus bulan Februari setiap 4 tahun sekali jumlah harinya ada 29 hari. Seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.
Coba perhatikan gambar jam berikut ini!
15 menit kemudian Siti makan siang. Berarti Siti makan pada pukul 11.15. Bagaimana cara menggambarkan pukul 11.15 pada jarum jam?
Berdasarkan gambar di atas, untuk menentukan menitnya kita tinggal menghitung dari angka 12. Dari angka 12 berpindah ke angka 1 berarti 5 menit, dari angka 1 ke angka 2 berarti 5 menit, dan dari angka 2 ke angka 3 berarti 5 menit. Jadi jika dijumlahkan semua 15 menit, sehingga jarum panjang berada di angka 3.
SUB TEMA 2: PERUBAHAN ENERGI
Perhatikan gambar di bawah ini!
Bagaimana kompor dapat menyala? Kompor dapat menyala karena ada bahan bakarnya. Bahan bakar yang sering digunakan untuk kompor adalah minyak tanah dan gas. Energi pada minyak tanah dan gas adalah energi kimia. Minyak tanah diserap oleh sumbu kompor. Sumbu kompor disulut api hingga menyala. Pada saat kompor menyala terjadi perubahan dari energi kimia menjadi energi panas.
1. Perubahan energi listrik menjadi energi panas
Peristiwa perubahan energi ini dapat terjadi pada seterika listrik. Saat kabel seterika diberi aliran listrik, seketika itu energi listrik berubah menjadi energi panas. Peristiwa yang sama juga terjadi pada kompor listrik dan penanak nasi listrik.
2. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Gerak
Perubahan energi lainnya adalah perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Lihatlah alat-alat di atas. Saat menggunakan peralatan tersebut, terjadi perubahan energi listrik menjadi energi gerak.
3. Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Panas
Contoh perubahan energi kimia menjadi energi panas dapat dilihat pada kompor minyak tanah. Sebelum digunakan kompor diisi dengan minyak tanah terlebih dahulu. Kompor dinyalakan dengan api. Timbullah panas. Dengan energi panas itu kita dapat memasak nasi, memasak air, menggoreng ikan, dan lain-lain. Energi kimia lainnya adalah gas. Gas dapat digunakan untuk menyalakan kompor. Saat kompor gas menyala terjadi perubahan energi kimia menjadi energi
4. Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Bunyi
Contoh perubahan energi gerak menjadi energi bunyi dapat kita lihat saat seorang pemain drum memainkan alat musik drumnya. Ia menggunakan energi geraknya untuk membunyikan drum. Contoh lainnya yaitu saat kentongan dipukul. Energi gerak pemukul kentongan berubah menjadi energi bunyi.
Tadi di atas kalian sudah belajar tentang jam, nah sekarang bagaimana cara kita menghitung lamanya waktu? Yukk perhatikan contoh soal berikut. Lani pergi ke sekolah pukul 07.00 dan pulang pukul 12.00. Berapa lama Lani belajar di sekolah. Caranya kalian kurangi saja pukul berapa Lani pulang - pukul Lani berangkat sekolah, sehingga diperoleh lama lani di sekolah. Agar kalian lebih paham lagi, mari simak ilustrasi gambar di bawah ini.
Setelah dikurangi diperoleh jawaban 05.00. Maka lama lani di sekolah adalah 5 jam. Mudah bukan anak-anak?
Nah sekarang coba perhatikan lagi soal cerita berikut. Budi bermain layang-layang pada pukul 15.45 dan pulang ke rumah pada pukul 17.00. Berapa lama Budi bermain layang-layang? Caranya sama dengan di atas, Pukul berapa Budi pulang dikurangi pukul berapa Budi bermain layang-layan. Jika dikerjakan dengan hitung susun maka akan seperti di bawah ini.
SUB TEMA 3: ENERGI ALTERNATIF
Energi alternatif adalah sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak (BBM). Pencarian dan penggunaan energi alternatif sebenarnya sudah lama diupayakan manusia. Namun hingga saat ini usaha tersebut belum diperoleh secara maksimal. Akan tetapi, penggunaannya semakin meningkat. Usaha ini dilakukan karena semakin sedikitnya persediaan bahan bakar minyak.
Panas matahari, gerak air, dan gerak angin/bayu, dapat diubah menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan oleh matahari, air, dan angin inilah yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Energi matahari dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Energi air dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Energi angin dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB). Pembangkit listrik tenaga angin merupakan sumber energi yang sangat ramah lingkungan. Kalian dapat memanfaatkan energi matahari, air, dan angin. Dengan energi alternatif dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak. Manusia tidak lagi tergantung pada bahan bakar minyak.
SUB TEMA 4: PENGHEMATAN ENERGI
Hemat adalah sikap yang sesuai dengan pengamalan sila ke-5 Pancasila. Contoh butir pengamalannya adalah tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan.
Coba perhatikan gambar di bawah ini!
Perilaku anak pada gambar tidak sesuai dengan sila ke lima Pancasila. Tuhan juga memerintahkan manusia agar tidak melakukan pemborosan. Seseorang yang melakukan pemborosan berarti tidak peduli dengan orang lain. Selain itu, juga tidak peduli dengan alam yang kita tempati. Padahal, alam ini merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup.
Bersepeda atau berjalan kaki bersama teman merupakan kegiatan yang menyenangkan. Bersepeda menghemat energi bahan bakar minyak. Karena berjalan dan bersepeda tidak membutuhkan bahan bakar minyak. Menggunakan transportasi umum termasuk menghemat bahan bakar minyak. Penggunaan transportasi umum mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Semakin banyak orang menggunakan transportasi umum, semakin banyak penghematan bahan bakar minyak.
Kira-kira jika dilihat, bangun datar di samping termasuk bangun datar apa anak-anak? Ya betul, bangun di atas adalah contoh bangun datar persegi panjang. Tentu kalian sudah mengetahui semuanya. Nah yang menjadi permasalahan sekarang berapa luas satuan bangun datar persegi panjang di atas?
Setelah dihitung ternyata persegi panjang tersebut terdiri dari 12 kotak satuan. Nah jika disederhanakan lagi, kalian dapat mengalikan antara panjang dan lebar persegi panjang di atas. Pada gambar di atas panjangnya 4 kotak satuan dan lebarnya 3 kota satuan. Jika ditanya luasnya, maka cara mencarinya yaitu Panjang x Lebar.
Jadi luas persegi panjang di atas adalah 12 kotak satuan. Mudah bukan anak-anak?
Selanjutnya perhatikan bangun datar di bawah ini!
Jika dilihat dari ukurannya, gambar bangun apakah disamping? Ya benar, gambar di samping adalah gambar bangun datar persegi. Nah kira-kira bagaimana cara menghitung luasnya! Untuk menghitung luasnya, caranya sama dengan menghitung luas persegi panjang yaitu dengan menghitung banyak kotak satuan dalam persegi tersebut.
Setelah dihitung ternyata jumlah kotak semuanya ada 9 kotak, berarti luas persegi pada gambar di atas adalah 9 kotak satuan. Kalian juga dapat menghitung luasnya dengan menggunakan rumus yang sama dengan menghitung luas persegi panjang yaitu Panjang x Lebar, karena panjang dan lebar pada persegi sama ukurannya maka rumus luas persegi dapat dituliskan sebagai berikut.
Jadi luas bangun datar persegi di atas adalah 9 kotak satuan. Mudah bukan anak-anak.
Nah itulah ringkasan mengenai Tema 6: Energi dan Perubahannya. Untuk mengukur tingkat pemahaman kalian tentang materi yang sudah disampaikan di atas. Silahkan kalian kerjakan soal di bawah ini yang terdiri dari soal pilihan ganda dan soal isian singkat. Selamat mengerjakan anak-anak!
Untuk melihat nilai yang diperoleh dari hasil menjawab soal di atas, kalian bisa melihatnya pada tabel di bawah ini!
Demikianlah ringkasan materi Tema 6 yang dapat saya informasikan. Semoga dapat bermanfaat untuk Bapak/ibu guru yang mengajar di kelas 3 ataupun peserta didik kelas 3 sebagai latihan dalam persiapan PAT.
Setelah dikurangi diperoleh jawaban 05.00. Maka lama lani di sekolah adalah 5 jam. Mudah bukan anak-anak?
Nah sekarang coba perhatikan lagi soal cerita berikut. Budi bermain layang-layang pada pukul 15.45 dan pulang ke rumah pada pukul 17.00. Berapa lama Budi bermain layang-layang? Caranya sama dengan di atas, Pukul berapa Budi pulang dikurangi pukul berapa Budi bermain layang-layan. Jika dikerjakan dengan hitung susun maka akan seperti di bawah ini.
Pada gambar di atas 00 tidak bisa dikurangi 45, maka harus meminjam 1 jam di depan, sehingga 00 akan berubah menjadi 60 menit, sehingga 60 - 45 = 15 menit. Nah untuk angka 17, karena sudah dipinjam tadi 1 jam oleh 00, maka angka 17 berubah menjadi 16, sehingga 16-15 = 01. Jadi lama Budi bermain layang-layang adalah 1 jam 15 menit atau bisa ditulis 01.15.
SUB TEMA 3: ENERGI ALTERNATIF
Energi alternatif adalah sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak (BBM). Pencarian dan penggunaan energi alternatif sebenarnya sudah lama diupayakan manusia. Namun hingga saat ini usaha tersebut belum diperoleh secara maksimal. Akan tetapi, penggunaannya semakin meningkat. Usaha ini dilakukan karena semakin sedikitnya persediaan bahan bakar minyak.
Panas matahari, gerak air, dan gerak angin/bayu, dapat diubah menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan oleh matahari, air, dan angin inilah yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Energi matahari dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Energi air dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Energi angin dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB). Pembangkit listrik tenaga angin merupakan sumber energi yang sangat ramah lingkungan. Kalian dapat memanfaatkan energi matahari, air, dan angin. Dengan energi alternatif dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak. Manusia tidak lagi tergantung pada bahan bakar minyak.
SUB TEMA 4: PENGHEMATAN ENERGI
Hemat adalah sikap yang sesuai dengan pengamalan sila ke-5 Pancasila. Contoh butir pengamalannya adalah tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan.
Coba perhatikan gambar di bawah ini!
Perilaku anak pada gambar tidak sesuai dengan sila ke lima Pancasila. Tuhan juga memerintahkan manusia agar tidak melakukan pemborosan. Seseorang yang melakukan pemborosan berarti tidak peduli dengan orang lain. Selain itu, juga tidak peduli dengan alam yang kita tempati. Padahal, alam ini merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup.
Bersepeda atau berjalan kaki bersama teman merupakan kegiatan yang menyenangkan. Bersepeda menghemat energi bahan bakar minyak. Karena berjalan dan bersepeda tidak membutuhkan bahan bakar minyak. Menggunakan transportasi umum termasuk menghemat bahan bakar minyak. Penggunaan transportasi umum mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Semakin banyak orang menggunakan transportasi umum, semakin banyak penghematan bahan bakar minyak.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Kira-kira jika dilihat, bangun datar di samping termasuk bangun datar apa anak-anak? Ya betul, bangun di atas adalah contoh bangun datar persegi panjang. Tentu kalian sudah mengetahui semuanya. Nah yang menjadi permasalahan sekarang berapa luas satuan bangun datar persegi panjang di atas?
Nah untuk menghitungnya kalian tinggal menghitung jumlah kotak satuan yang terdapat pada gambar di atas. Nah sebagai ilustrasinya, perhatikan gambar di bawah ini!
Setelah dihitung ternyata persegi panjang tersebut terdiri dari 12 kotak satuan. Nah jika disederhanakan lagi, kalian dapat mengalikan antara panjang dan lebar persegi panjang di atas. Pada gambar di atas panjangnya 4 kotak satuan dan lebarnya 3 kota satuan. Jika ditanya luasnya, maka cara mencarinya yaitu Panjang x Lebar.
Jadi luas persegi panjang di atas adalah 12 kotak satuan. Mudah bukan anak-anak?
Selanjutnya perhatikan bangun datar di bawah ini!
Jika dilihat dari ukurannya, gambar bangun apakah disamping? Ya benar, gambar di samping adalah gambar bangun datar persegi. Nah kira-kira bagaimana cara menghitung luasnya! Untuk menghitung luasnya, caranya sama dengan menghitung luas persegi panjang yaitu dengan menghitung banyak kotak satuan dalam persegi tersebut.
Setelah dihitung ternyata jumlah kotak semuanya ada 9 kotak, berarti luas persegi pada gambar di atas adalah 9 kotak satuan. Kalian juga dapat menghitung luasnya dengan menggunakan rumus yang sama dengan menghitung luas persegi panjang yaitu Panjang x Lebar, karena panjang dan lebar pada persegi sama ukurannya maka rumus luas persegi dapat dituliskan sebagai berikut.
Jadi luas bangun datar persegi di atas adalah 9 kotak satuan. Mudah bukan anak-anak.
Nah itulah ringkasan mengenai Tema 6: Energi dan Perubahannya. Untuk mengukur tingkat pemahaman kalian tentang materi yang sudah disampaikan di atas. Silahkan kalian kerjakan soal di bawah ini yang terdiri dari soal pilihan ganda dan soal isian singkat. Selamat mengerjakan anak-anak!
Untuk melihat nilai yang diperoleh dari hasil menjawab soal di atas, kalian bisa melihatnya pada tabel di bawah ini!
Demikianlah ringkasan materi Tema 6 yang dapat saya informasikan. Semoga dapat bermanfaat untuk Bapak/ibu guru yang mengajar di kelas 3 ataupun peserta didik kelas 3 sebagai latihan dalam persiapan PAT.
Komentar
Posting Komentar